Salahkah Saya?
Suatu waktu saya dapet amanah (anggap aja A) untuk nyampein titipan ke seseorang (anggap aja B).
Yang jadi masalah adalah sebelum titipan tersebut sampe ke B, ternyata ada kesalahpahaman pada kita yang sebenarnya bukan kesalahan saya, B marah dan memutuskan komunikasi sepihak. Akses saya ke B samasekali ditutup sama B, tetapi saya masih bisa memonitor di sosial media. B, sampai beberapa hari setelah kejadian misuh-misuh, walaupun tidak nyebutin nama saya tetapi saya tahu itu ditujuin ke saya.
Akhirnya saya minta bantuan pihak ketiga (anggap aja C), dan C bersedia memediasi. Dimediasi, B bilang tidak mau membicarakan saya dan titipan itu lagi dan masih misuh-misuh.
Ya sudah.. saya dan C menunggu beberapa minggu agar cooldown-lah. Ternyata hasilnya sama saja.
Karena merasa titipan tersebut bukan hak saya, dan tak mungkin ngembaliin ke A (alasan nggak perlu disebutinlah), maka titipan itu saya berikan ke orang lain…
Salahkah saya melakukan itu?
If you enjoyed this post, please consider to leave a comment or subscribe to the feed and get future articles delivered to your feed reader.
Comments
No comments yet.
Leave a comment