Laptop Murah Akan Dijual Bebas?
Lembaga nirlaba The One Laptop PerChild Foundation (OLPC) yang membuat komputer murah untuk anak-anak miskin kemungkinan akan menjual laptop seharga US$350 atau sekitar tiga juta rupiah untuk pasar komersial pada Natal mendatang.
Mary Lou Jepsen, chief technology officer OLPC mengatakan bahwa harga pasaran komputer ini hanya separuh dari ongkos produksi sebenarnya.
Yayasan ini menekan harga laptop tersebut dengan mengembangkan teknologinya secara mandiri dan menggunakan prosesor yang relatif murah besutan AMD (Advanced Micro Devices). Sistem operasinya pun menggunakan Linux yang gratis.
Didesain untuk beberapa jenis cuaca di wilayah Asia, Afrika dan Amerika Latin, laptop ini mempunyai fitur tahan air. Layarnya beresolusi tinggi sehingga bisa dibaca dalam cahaya matahari. Sementara, baterainya bisa digunakan dalam waktu 12 jam untuk satu kali isi ulang.
Masuknya laptop murah ke pasar komersial ini pun menjadi tantangan untuk perusahaan industri komputer tradisional termasuk raksasa software, Microsoft Corp.
“Industri komputer akan memperhatikan hal ini dengan sangat serius,” ungkap Roger Kay, analis perusahaan peneliti pasar komputer, Endpoint Technologies Associates Inc.
Meskipun laptop berwarna hijau dan putih ini sebenarnya ditujukan untuk anak sekolah dasar di negara miskin, analis mengatakan bahwa sangat terbuka kemungkinan anak-anak di negara makmur bahkan orang dewasa juga tertarik membelinya.
OLPC sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan untuk mengontrol penjualan serta dukungan teknisnya. Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (24/7/2007), laptop ini juga direncanakan untuk dijual online.
Yayasan ini sebelumya tidak berencana menjual laptop murah tahun ini. Namun, hal ini akhirnya dilakukan untuk mendukung upaya mereka membuat laptop murah untuk anak-anak miskin. ( wsh / wsh )
Fino Yurio Kristo – detikinet
http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/24/time/150710/idnews/808810/idkanal/317
If you enjoyed this post, please consider to leave a comment or subscribe to the feed and get future articles delivered to your feed reader.
Comments
No comments yet.
Leave a comment