Ideas Are Cheap (2)

trimartono think Ideas Are Cheap..

*jam 04.27 terdengar adzan subuh di kejauhan..

Ya, ide itu murah, seperti di postingan sebelumnya.

Pernahkah menemukan seseorang tidak mau memberitahukan ide yang dimilikinya dengan alasan takut dibajak, takut didahului, dan takut takut lainnya? Pasti pernah, karena saya menemukan beberapa teman saya yang begitu.:D

Jika kita percaya diri dan mampu melakukan – harus percaya dan mampu – , buat apa kita menyimpan ide kita? Biarkan teman kita mengambil ide kita dan mendahului merealisasikan. Kenapa dibiarkan?

Pertama. Kita mendapatkan pahala karena teman kita mengambil yang bukan haknya dari kita.

Kedua. Belum tentu teman kita itu bisa merealisasikan ide kita seluruhnya.

Ketiga. Kita mendapatkan kesempatan untuk melihat kekurangan ide kita, sehingga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut pada saat merealisasikan.

Keempat. Segeralah merealisasikan ide kita sendiri dan saliplah teman kita berdasarkan kesulitan yang telah dilakukan teman kita.

*sik selesai dulu segini, dilanjutkan kapan-kapan lagi..

Ideas Are Cheap (1)

trimartono thinkLengkapnya adalah Ideas are Cheap, It’s Execution That Makes Them Worthy. #bancakan

Masih seperti yang sebelumnya, kata-kata tersebut disampaikan oleh @rampok di pertemuan ke-5 Komunitas StartUp dan Developer Jogja Bancakan 2.0 tanggal 30 Juli 2010 di Gedung Plaza Telkom Yogyakarta.

Tulisan ini adalah versi saya yang saya artikan dan bahas secara luas, tidak ada kaitannya dengan materi yang disampaikan oleh @rampok.

Ideas are Cheap, It’s Execution That Makes Them Worthy, pesan yang disampaikan adalah ide akan tetap menjadi ide yang tak berwujud apabila tidak dikerjakan.

Sebagai seorang yang baru mau akan memulai, sering kita mendapatkan ide-ide yang banyak dan kadang malah ide brilian. Dalam sejam mungkin bisa mendapatkan banyak ide kemudian kita hitung untung ruginya jika ide itu dilaksanakan. Kelanjutan dari hitung-hitungan tersebut akan keluar pertanyaan dari mana modalnya? Di mana tempatnya? Bagaimana Sumber Dayanya? Bagaimana mengembalikan hutangnya? Dan nya nya lainnya. Semua itu tidak akan ada artinya jika kita tidak memulainya.

Ide itu murah, memang.. tetapi ide itu bisa menjadi mahal bila bisa dikelola dengan benar.

Kata-kata sehari-harinya kita temukan adalah NATO alias No Action Talk Only atau kalau diplesetkan sedikit menjadi No Action Think Only.

A Good Product Will Market Itself

trimartono sayKata-kata di atas disampaikan oleh @rampok di pertemuan ke-5 Komunitas StartUp dan Developer Jogja Bancakan 2.0 tanggal 30 Juli 2010 di Gedung Plaza Telkom Yogyakarta.

Tulisan ini adalah versi saya yang saya artikan dan bahas secara luas, tidak ada kaitannya dengan materi yang disampaikan oleh @rampok.

A Good Product Will Market Itself, pesan yang ingin disampaikan di sini adalah menciptakan produk yang sebaik-baiknya untuk mengurangi biaya pemasaran.

Sebagai pemula dalam ‘berbisnis’ di dunia maya (termasuk dunia nyata) entah itu produk jasa ataupun bukan, hasil akhir sebuah produk harus dibuat sebaik mungkin. Kenapa? Karena dengan produk yang sudah dikenal baik dan berkualitas akan menjadikan produk itu sebuah brand
Read the rest of this entry »

Pimpinan Ormas Harus Bertanggungjawab!

trimartono thinkDi penutup bulan Juli dan pembuka bulan Agustus 2010 terjadi lagi bentrokan antar 2 Ormas di Jakarta, tepatnya di sekitar Jl. Rempoa. Menurut berita yang di rilis di media online, televisi dan timeline twitter, setelah mengikuti acara ulang tahun FBR, masa ormas tersebut terlibat tawuran dengan warga Rempoa (tetapi sebagian lagi mengatakan masa FBR terlibat tawuran dengan Ormas lainnya) hanya karena bendera FBR dicabut.

Korbanpun berjatuhan karena material tawuran yang digunakan adalah senjata tajam, kayu, batu dan molotov. setidaknya sebuah mobil dan sebuah sepeda
Read the rest of this entry »

Monitor PC 32 Inch

Minggu lalu ke rumah adik di Seturan sambil ngembaliin monitor LCD 17″ yang saya pinjam. Setelah itu ngobrol kesana kemari, dan akhirnya kembali menyinggung masalah monitor.

Ditunjukkanlah sama adik, bahwa dia punya TV LCD baru 32″ yang bisa dijadikan monitor PC.
Di belakang TV yang bermerk LG tersebut disediakan beberapa colokan, antara lain (yang saya inget) 2 port HDMI, 1 port Monitor PC laki, 1 port Monitor PC perempuan, 1 port USB, 1 port antenna biasa dan kalau nggak salah ada 5 atau 7 colokan untuk Audio Video.
Untuk di depan, nggak keliatan banyak tombol, seperti LCD TV lainnyalah..
Adik mengoperasikannya semua dari remote yang dipegangnya. Mode layar bisa diubah ukurannya 6:9, 9:16 atau lainnya, kayaknya lengkap perbandingan layarnya. Layar bisa di zoom in dan zoom out, jadi kita bisa mendekatkan gambar sampai sekiankali dan menjauhkan gambar sampai lebih kecil dari ukuran layar. Sisanya secara umum samalah dengan cara mengoperasikan TV model sekarang.

Dari segi harga, saya ditawari oleh adik, kalau mau ngambil bisa dengan harga
Read the rest of this entry »