Saga
http://www.saga.trimartono.com lahir seperti saat pembelian domain utama http://www.trimartono.com yang terjadi begitu saja tanpa perencanaan sama sekali.
Pada domain utama, tiba-tiba terlintas untuk membeli nama domain baru yang ‘tetenger’nya adalah HUT ke-2 Bali Blogger Community. Saat itu juga langsung chatting dengan Mas Hendra Bali Orange Communication untuk membeli nama domain dan hosting sebesar 50 mb.
Saga, subdomain, juga tiba-tiba terlintas untuk mengubah platform weblog yaitu subdomain untuk nge-blog dan domain utama untuk konten menyangkut pekerjaan. Terlintas pertama, pokoknya diawali dengan huruf S. Buka-buka kamus Inggris – Indonesia, ketemu kata saga.
Saga berasal dari bahasa Islandia berarti hikayat…
Komplit sudah dari nama subdomain, yang kalau diartikan menjadi Hikayat Trimartono… kontennyapun sesuai dengan maksudnya, yaitu untuk ngeblog.
Kangen Sate Sampah
Hahaha… Makan Sate Sampah…
Iya, ini istilah di rumah, sate ini diistilahkan Sate Sampah..
Sahibul hikayat, ada tukang sate tjap kaki lima yang sejak saya kecil sampai saya ubanan ini mangkal di pojokan Jalan Pulau Timor dan Jalan Pulau Lombok Denpasar.
Nggak tau Jalan Pulau Timor dan Pulau Lombok di Denpasar? Wajarlah.. nama jalan yang berlanjut dengan Jalan Nusa Tenggara memang tidak begitu dikenal warga kota Denpasar sendiri. Nanti saya kasi tau lokasi kedua jalan tersebut di alinea terakhir..
Lanjut…
Sahibul hikayat, tukang sate itu… (duh lupa namanya)… berjualan di sana karena jalan Pulau Timor merupakan akses samping dari Ru
Read the rest of this entry »
Workshop Jurnalistik & Pelatihan Blog Pelajar SMU/SMK se-Bali
2 tahun Bali Blogger Coummunity
Rumah Tulisan : Karena Keterbatasan Bukan Penghalang
Karena Keterbatasan Bukan Penghalang
November 14th, 2009
Sabtu (14/11) ini adalah minggu ketiga kami, Bali Blogger Community (BBC), memberikan pelatihan komputer untuk difabel di Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (Yakkum) di Abiansemal, Badung. Buatku sendiri ini yang kedua kali karena minggu lalu aku tidak ikut.
Dari sekian kali pelatihan yang kami adakan, menurutku pelatihan kali ini memang paling mengesankan. Bisa jadi karena pesertanya adalah para difabel atau penyandang cacat.
Maaf kalau ini terlalu mewakili sudut pandang arus utama (mainstream). Tapi melihat difabel tak terhalang oleh keterbatasan tubuh memang memberikan kesan mendalam
Read the rest of this entry »