Kenapa Komputer Menjadi Lambat?
Kita sering mengeluhkan computer kita lambat, terbersit pikiran kalau computer yang kita gunakan sudah tidak mumpuni atau sudah tidak sesuai jamannya. Pikiran berikutnya, mari menabung untuk membeli computer baru…
Membeli computer baru belum tentu menjadi solusi yang terbaik kalau saja kita tidak mengubah cara kita memperlakukan computer. Bila memiliki dana terbatas apalagi tidak memungkinkan untuk membeli computer baru, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan.
Menggunakan system operasi yang sesuai dengan spesifikasi computer. Bila masih menggunakan Pentium III, hindarkan penggunaan system operasi Windows XP yang boros memori. Gunakan system operasi Windows yang sesuai dengan jamannya. Windows 98 merupakan salah satu system operasi yang bandel dan dapat digunakan mulai dari Pentium I, hanya saja kita harus selalu menyediakan driver-driver untuk penambahan hardware dan aksesori.
Tidak harus mengunakan aplikasi/program versi terakhir kalau kita masih bisa menggunakan versi sebelumnya yang lebih cocok, lagipula fitur yang digunakan tidak jauh berbeda. Kalau masih bisa dengan Microsoft Office versi lama kenapa harus menggunakan Microsoft Office 2007.
Pasang antivirus sesuai kekuatan computer yang kita miliki. Norton Antivirus termasuk antivirus yang membebani kinerja computer.
Disamping itu komputer menjadi lambat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
1. Virus
2. Spyware
3. Adware
4. Hardisk yang terlalu penuh
5. Spesifikasi computer yang tidak mendukung operating system dan aplikasi/program yang diinstall
Perawatan Berkala Pada Komputer
Tidak hanya mobil, sepeda motor dan perangkat lain yang perlu perawatan secara berkala, computer juga memerlukan perawatan secara berkala sehingga computer menjadi segar lahir batin.
Seperti mobil yang kinclong dan seger juga banter akan membuat pemilik mobil senang berada di kendaraannya. Menjaga computer/laptop agar tetap kinclong dan seger juga banter akan membantu kita untuk bekerja lebih nyaman dan senang serta betah berlama-lama di depan komputer.
Lakukan perawatan berkala setidaknya sebulan sekali, baik perawatan fisik (hardware) maupun perawatan non fisik (software).
Hardware yang kotor akan mengakibatkan computer menjadi cepat panas dan mengakibatkan computer bekerja lebih lambat.
Hardisk yang penuh dan program yang terlalu banyak juga akan mengakibatkan kinerja computer menjadi lebih lambat.
Perawatan secara fisik dapat dilakukan dengan :
1. Bersihkan dengan lap basah/lembab sehingga debu yang menempel ikut tersapu oleh lap basah.
2. Bercak-bercak kotor atau casing yang sudah mulai kuning dapat dibersihkan bantuan lap basah yang diberi dengan sabun cair pencuci piring.
3. Membersihkan dari debu dengan menggunakan kuas untuk membersihkan bagian yang tidak terjangkau oleh lap.
4. Bersihkan kisi-kisi dan kipas dengan kuas, bila perlu dengan bantuan lidi. Bila masih juga sulit untuk menghilangkan debu yang menumpuk, dapat juga digunakan vacuum cleaner yang kekuatannya tidak terlalu besar terutama di bagian kipas.
Perawatan non fisik dapat dilakukan dengan :
1. Instal aplikasi yang digunakan saja
2. Matikan aplikasi/program pada start up yang tidak perlu
3. Lakukan penghapusan file backup secara manual (seperti : file backup CorelDRAW, AutoCAD dll yang tidak bisa dilakukan secara otomatis)
4. Bila memiliki media penyimpanan data lain, lakukan backup data ke media tersebut kemudian kurangi jumlah file yang ada di hardisk computer/laptop agar kerja hardisk lebih ringan
5. Lakukan scanning antivirus
6. Lakukan disk cleanup
7. Lakukan disk defragment
Photoshop : Contact Sheet
Bila kita akan mencetak beberapa image dalam sebuah/beberapa kertas (contact sheet) secara otomatis dengan bantuan Adobe Photoshop dapat kita lakukan dengan perintah Contact Sheet II.
Istilah contact sheet ini juga sama dengan istilah contact sheet yang ada di dunia fotografi. Contact sheet sering digunakan pada periode sebelum era kamera digital yang fungsinya untuk melihat hasil bidikan kamera sebelum dicetak dengan ukuran sebenarnya. Setelah dicetak di contact sheet, fotografer dapat memilih foto-foto yang akan dicetak. Sehingga fotografer tidak sia-sia mencetak hasil foto yang tidak sesuai keinginan.
Photoshop akan otomatis melakukan input image ke dalam file sesuai settingan yang kita lakukan. Misalnya kita memiliki 100 image photo yang akan kita cetak ke dalam 10 image perlembar, fasilitas Contact Sheet akan otomatis mengatur posisi image menjadi 10 image perlembar dan photosohop akan otomatis membuat 10 buah file untuk menampung 100 image tersebut.
Lokasi perintah tersebut berada di :
1. Menu File – Automate – Contact Sheet II – …
2. Kemudian akan keluar jendela Contact Sheet II
3. Lakukan seting di jendela ini sesuai kebutuhan yang diperlukan
4. Setelah setting selesai, photoshop akan mengatur sendiri posisi image sesuai settingan
Selamat mencoba..
Mengubah Setting Ukuran di Ms Word
Microsoft Word memiliki setting standar sesuai dengan bawaan program pada saat diinstall. Setting tersebut menggunakan setting standar asing (English) yang pada beberapa kasus akan menyulitkan kita dalam bekerja. Salah satu setting yang biasanya perlu kita ubah adalah setting untuk satuan ukuran. Pada saat melakukan pengaturan halaman (File – Page Setup) biasanya kita mengisi margin kiri kanan atas bawah sesuai dengan kebutuhan yang kita perlukan. Contoh saja margin kiri kanan atas bawah adalah 3 cm, 2 cm, 3 cm dan 2 cm. Bila kita masih menggunakan standar asli dari Microsft Word, kita harus mengkonversi dari satuan sentimeter ke inch menjadi 1.2”, 0.8”, 1.2” dan 0.8”.
Agar tidak selalu ribet dengan mengkonversi satuan sentimeter ke inch, kita dapat mengubah satuan secara permanen melalui :
– Menu Tools – Options – tab General
– Pilih dan ganti inch ke centimeter pada bagian Measurement Unit
– Klik OK
Menyembunyikan File Agar Tidak Terlihat
Ada kalanya kita perlu untuk menyembunyikan file tertentu dari seseorang sehingga file yang ada di computer kita tidak terlihat orang lain. Ada cara sederhana yang merupakan fasilitas dari Windows yang bisa kita manfaatkan.
Langkah-langkah menyembunyikan file :
1. Langkah setting di computer
– Buka My Documents atau Windows Explorer
– Pilih menu Tools – Folder Options
– Akan tampil jendela Folder Options
– Pilih tab View
– Di bagian Advance Setting, pilih Do Not Show Hidden Files and Folder (klik hingga lingkaran menjadi hijau)
– Klik OK
2. Langkah menyembunyikan file
– Seleksi File yang akan disembunyikan
– Klik kanan dan pilih properties
– Akan keluar jendela Properties
– Pilih tab General
– Centang kotak di depan tulisan Hidden
– Klik OK